"Sedangkan kasus pasien positif COVID-19 yang meninggal bertambah dua orang dengan inisial S (65) warga Kelurahan Gunung Lingkas dan M (52) warga Kelurahan Pamusian," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Jumat.
Saat ini, jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 85 dan jumlah kasus probable
meninggal dunia empat orang. Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 1.340 orang.
Baca juga: Tambah 37 orang, positif COVID-19 di Tarakan-Kaltara naik 4.664 kasus
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 105 orang di Tarakan
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 25 orang, jadi jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 4.972 orang.
Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Devi juga mengimbau masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.*
Baca juga: 117 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh di Tarakan
Baca juga: 11 guru SMPN 1 Tarakan terpapar COVID-19
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021