• Beranda
  • Berita
  • Penjualan segmen mobil premium kian naik saat pandemi

Penjualan segmen mobil premium kian naik saat pandemi

8 April 2021 17:20 WIB
Penjualan segmen mobil premium kian naik saat pandemi
Logo Mercedes-Benz. ANTARA/REUTERS/Michaela Rehle/aa.
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia yang bermain di pasar mobil segmen premium mengatakan perusahaan mencatatkan peningkatan penjualan hingga 11 persen pada kuartal pertama tahun 2021, bila dibandingkan dengan tahun lalu.

"Pada tiga bulan pertama tahun ini, kami membukukan penjualan 603 unit, sedangkan periode yang sama tahun lalu hanya 543 unit... Ini merupakan indikasi positif terutama di saat Indonesia masih berhadapan dengan pandemi COVID-19," kata Deputy Director Sales Operations Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto melalui diskusi daring, Kamis. 
 
Lebih lanjut, Kariyanto mengatakan bahwa peningkatan penjualan Mercedes-Benz pada tiga bulan pertama 2021 masih didominasi segmen SUV, dengan kontribusi sebesar 52 persen dari total penjualan. Sebelumnya pada 2020, SUV juga menjadi penompang penjualan Mercy di Indonesia.

Baca juga: Daimler "recall" 2,6 juta mobil Mercedes-Benz di China

Baca juga: Mercedes-Benz dan Geely siapkan SUV listrik Smart tahun ini


"Sebelumnya, selalu sedan yang mendominasi penjualan di atas 50 persen. Namun, tahun 2020, hampir separuh penjualan kami kontribusinya berasal dari segmen SUV," kata Kariyanto.

Lebih lanjut, Kariyanto mengatakan capaian kuartal pertama tahun 2021 diharapkan bisa menjadi indikator di mana pasar mobil premium akan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Ketika disinggung mengenai apa yang menyebabkan segmen mobil premium bisa mengalami pengingkatan bahkan dianggap sebagai sebuah "anomali" di tengah anjloknya pasar otomotif secara keseluruhan di masa pandemi, Kariyanto mengatakan bahwa itu bisa dilihat dari karakter pembelinya.

"Kalau bicara 2020, anomali yang terjadi adalah penjualan di segmen AMG mengalami peningkatan cukup tajam. Sepanjang 2020, penjualan AMG lebih tinggi dibandingkan 2019. Yang biasanya di bawah 100 unit, di 2020 berada di atas 100 unit terjual," kata dia.

"Kami melihatnya AMG adalah car enthusiast yang loyal dengan brand dan mengenal seluk-beluk kendaraan karena ini adalah performance car yang ingin dinikmati penggunanya. Selain itu bisa juga karena hobi mereka akan cars jadi tersalurkan. Kami sekarang galakkan kerja sama dengan AMG Club Indonesia untuk fasilitasi segmen market ini, karena ini in line untuk salurkan hobi mereka," paparnya.

Baca juga: Mercedes-Benz C-Class listrik mungkin akan rilis setelah 2024

Baca juga: Cadillac tambah varian CT4, pesaing Audi A3 dan Mercy A-Class

Baca juga: Daimler akan berganti nama menjadi Mercedes-Benz

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021